BGTK NTB – Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Provinsi Nusa Tenggara Barat kembali menyelenggarakan Pelatihan Pembelajaran Mendalam (PM) Batch 2 di sejumlah kabupaten, antara lain Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Sumbawa Barat, dan Kabupaten Sumbawa. Kegiatan ini diikuti lebih dari 580 guru dan kepala sekolah dari berbagai jenjang pendidikan, didampingi oleh puluhan fasilitator berpengalaman. Pelatihan ini menjadi program prioritas transformasi pembelajaran BGTK NTB yang menekankan keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills), literasi digital, pembelajaran kontekstual, serta penguatan karakter positif peserta didik.
Program ini dirancang untuk menyiapkan pendidik menghadapi tantangan abad ke-21 dan mewujudkan visi NTB Gemilang di bidang pendidikan. Di Lombok Tengah, pelatihan berlangsung di SMKN 1 Praya Tengah dan SKB Loteng dengan peserta sebanyak 282 guru dan kepala sekolah, difasilitasi oleh 24 pengajar dalam 10 kelas. Di Sumbawa Barat, kegiatan dilaksanakan di SDN 5 Taliwang, SMKN 1 Taliwang, dan SLBN 1 Taliwang dengan total 169 peserta. Sementara itu di Sumbawa, kegiatan dipusatkan di SDN Lempeh, SDN 6 Sumbawa, dan SMA Muhammadiyah Sumbawa yang melibatkan 132 peserta guru dan kepala sekolah. Pelatihan untuk kepala sekolah dilaksanakan selama lima hari, sedangkan untuk guru dilaksanakan selama enam hari dengan waktu pembukaan yang dilaksanakan secara serentak.
Kepala BGTK NTB, Wirman Kasmayadi, dalam sambutannya pada pembukaan (27/08/2025) menekankan pentingnya kesiapan guru bertransformasi, baik dalam pembinaan karakter siswa maupun peningkatan profesionalisme melalui uji kompetensi dan PPG. Hal senada disampaikan oleh Syarif Hidayatullah, Kepala Cabang Dinas Dikbud Lombok Tengah menegaskan penerapan tujuh kebiasaan anak Indonesia sehat sebagai upaya membentuk karakter peserta didik. Sementara itu, di Kabupaten Sumbawa Barat, Lutpiah Ruswati, Kepala Bidang GTK, mendorong para peserta untuk serius mengikuti pelatihan agar manfaatnya nyata di sekolah masing-masing. Adapun di Kabupaten Sumbawa, M. Husnul Alwan, Kabid Pembinaan SD, menyampaikan guru dan kepala sekolah sebagai garda terdepan yang mampu mewujudkan pembelajaran yang mendalam, menantang, sekaligus menyenangkan.
Pelatihan berlangsung dengan suasana hangat dan penuh semangat kolaborasi. Para peserta aktif berdiskusi, berbagi pengalaman, serta merancang strategi pembelajaran yang lebih inovatif. Materi yang disampaikan mencakup project-based learning, pemanfaatan teknologi dalam kelas, kolaborasi komunitas belajar, serta penguatan karakter di lingkungan sekolah. Melalui kegiatan ini, BGTK NTB berharap lahir pendidik yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing tinggi sehingga mampu mencetak generasi NTB yang unggul, cerdas, dan berkarakter. Kegiatan ini juga menjadi momentum penting dalam membangun budaya belajar yang mendalam dan bermakna di sekolah-sekolah.
