BGTK NTB – Dinas Pendidikan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) bekerja sama dengan Balai Guru Penggerak dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Provinsi NTB resmi membuka Pelatihan Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA) di Kedai Sawah, Taliwang. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kapasitas guru dan tenaga kependidikan di KSB.
Pembukaan pelatihan dihadiri langsung oleh Bupati Sumbawa Barat, Amar Nurmansyah, S.T., M.Si. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) pendidikan KSB telah mencapai 97%, dengan sisa 3% yang perlu dikejar melalui peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan. “Peningkatan kapasitas GTK adalah tugas yang berat, namun sangat penting agar guru mampu menyiapkan generasi unggul di masa depan,” tegasnya.
Pelatihan KKA diikuti oleh 60 peserta, terdiri dari 30 guru SD dan 30 guru SMP. Kepala Dinas Pendidikan KSB menjelaskan bahwa pelatihan ini telah memenuhi standar resmi dan diselenggarakan langsung oleh BGTK. Tujuannya adalah membekali guru dengan keterampilan teknologi terkini agar pembelajaran di kelas lebih inovatif dan relevan.
Kepala BGTK NTB memberikan apresiasi atas dukungan penuh dari Bupati dan Kepala Dinas Pendidikan KSB. Ia menegaskan bahwa ini adalah pelatihan KKA pertama di NTB yang pembiayaannya bersumber dari daerah, menjadikannya langkah terobosan yang sangat inovatif. “KKA sangat relevan untuk guru saat ini. Guru harus memiliki keterampilan memanfaatkan teknologi demi meningkatkan kualitas pembelajaran,” ujarnya.
Lebih lanjut, BGTK berkomitmen mengirimkan fasilitator terbaik untuk mendukung pelatihan ini dan mendorong terbentuknya komunitas guru KKA atau MGMP KKA di KSB. Ke depan, akan diadakan Jambore GTK Hebat sebagai wadah guru berbagi praktik baik dalam penerapan KKA, pembelajaran berbasis proyek, dan program inovatif lainnya.
Bupati menutup sambutannya dengan pesan motivasi, “Selamat mengikuti pelatihan. Terus tingkatkan pengetahuan dan kapasitas agar murid kita siap menjadi generasi unggul yang memimpin masa depan.”
